Selasa, 22 November 2011

Karakterisasi Tanah Lempung Lunak di Porong-Sidoardjo


Untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik lempung lunak biasa dilakukan dengan metode uji di lapangan atau in-situ test dan uji di laboratorium. Untuk uji di laboratorium adalah sangat membutuhkan kondisi tanah yang tak terganggu atau undisturbed soil sample dimana tingkat gangguannya seminal mungkin. Namun pada praktisnya adalah sangat sulit untuk mendapatkan contoh tanah untuk di uji di laboratorium dengan gangguan minimal. Karena itu selain data dari uji di laboratorium diperlukan juga data dari uji in-situ, uji di lapangan atau in-situ dinilai dapat memberikan hasil yang lebih representatif.
Beberapa uji di lapangan yang digunakan pada studi karakterisasi tanah lunak pada penelitian ini adalah CPTu atau Cone Penetration Test with Pore Pressure Measurement dan Pressuremeter test.
Maksud dari penelitian ini adalah mengumpulkan data, melakukan kajian serta menyusun karakterisasi tanah lempung lunak di daerah Porong-Sidoardjo yaitu berupa sifat-sifat fisik dan mekanik dari uji di lapangan dan uji di laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan data dan informasi acuan dalam perencanaan konstruksi di daerah Porong-Sidoardjo karena keberadaaan tanah lempung lunak tersebut.                                                           

Apa yang bisa dijadikan acuan bisa berupa hasil pengolahan data, korelasi-korelasi empirik, kesimpulan-kesimpulan yang bisa digunakan untuk memperkirakan prilaku tanah lempung lunak tersebut terhadap konstruksi sipil.

Untuk uji di lapangan terdiri dari :
§         Pemboran dengan melakukan tes SPT (Standard Penetration test) dan pemgambilan contoh tanah tak terganggu.
§         Uji CPTu
§         Uji Pressuremeter
Sedangkn untuk uji di laboratorium terdiri dari :
  • Uji Index Properties
  • Uji Trixial UU
  • Uji Triaxial CU
  • Uji Konsolidasi