Minggu, 23 Januari 2011

Dukungan untuk SULTIM

DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, kemarin (5/1) mengeluarkan empat keputusan terkait dukungan terhadap pembentukan Provinsi Sulawesi Timur (Sultim).
Paripurna Deprov mengeluarkan putusan mendukung pemekaran Sultim, pelepasan beberapa kabupaten di Sulteng sebagai calon wilayah Sultim, rekomendasi ibukota dan pelepasan asset,harta kekayaan dan hutang piutang pada wilayah pemekaran, jika Sultim terbentuk.
Keempat keputusan tersebut diungkapkan Ketua Kaukus Sultim di Deprov Sulteng, Yus Mangun, menyahuti aspirasi masyarakat dan didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.78 tahun 2007 tentang Pembentukan Provinsi. “Putusan ini tidak berbunyi persetujuan,karena pemekaran itu merupakan kewenangan Undang-Undang yang dibuat DPR RI. Dukungan ini hanya syarat administratif untuk disampaikan ke Gubernur, selanjutnya diusulkan ke Mendagri,” jelas Yus dihadapan paripurna.
Dua daerah yang drekomendasikan Deprov adalah Poso dan Luwuk. Diterangkan Yus, itu bagian dari nilai histori pembentukan Sultim yang mulai mengemuka tujuh tahun lalu. “Bisa saja nanti ibukota di daerah lain, terserah tim kajian dari Kemendagri,” imbuh Yus.
Dalam kesempatan itu anggota Deprov asal Morowali Zaenal Abidin Ishak mengusulkan agar mencantumkan Morowali dan daerah lain sebagai calon ibukota Sultim. Selanjutnya tim Kemendagri yang akan menentukan sesuai hasil kajiannya.
Usulan Zaenal mendapat dukungan anggota Deprov asal Touna, Suprapto Dg Situru. Prapto mengusulkan agar Ampana dijadikan salah satu calon ibukota yang akan dikaji.
Sementara anggota Deprov Nawawi Sang Kilat mengusulkan agar Poso tidak dimasukkan dalam Sultim, dengan alasan menyeimbangkan luas wilayah Sulteng dan Sultim. Jika Poso masuk, maka luas Sultim lebih besar dari Sulteng sebagai provinsi induk. “Dengan pemekaran Morowali Utara dan Banggai Laut, jumlah kabupaten untuk Sultim terpenuhi,”katanya. (Sumber : Kota Palu)
 

2011, Sulteng dimekarkan...Katanya ?

Pada 2011 mendatang, Gubernur HB Paliudju menargetkan akan memekarkan lima kabupaten dan satu provinsi yakni Kabupaten Pantai Barat di Donggala, Kabupaten Tomini Raya di Parigi Moutong (Parmout), Kabupaten Batui di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut di Banggai Kepulauan (Bangkep), Morowali Utara, serta ibukota Provinsi Sulawesi Timur.

Target itu, disampaikan langsung Gubernur HB Paliudju, pada sidang paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (lpj) di gedung DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, beberapa waktu lalu.
Namun saat ini, baru dua kabupaten yang rencananya akan dimekarkan yakni Kabupaten Banggai Laut (Bangla) dan Morowali Utara di Kabupaten Morowali (Sumber : Kota Palu).

Kamis, 20 Januari 2011

Luwuk Express AIR

Cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan rute Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar-Bandara Syukuran, Luwuk. “Minat penumpang tujuan Luwuk tetap tinggi,”kata Joseph, Manajer Sistem Informasi Armada Express Air Cabang Makassar, di kantornya kemarin Menurut Joseph, sejak penerbangan perdana rute Makassar-Luwuk diluncurkan, kondisi penerbangan dalam keadaan stabil. Dalam satu minggu, armada Express Air rute Makassar-Luwuk terbang sebanyak lima kali. Begitu pun sebaliknya, Luwuk-Makassar, yakni pada Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Express Air menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500 dengan kapasitas 126 kursi.
Adapun jadwal penerbangan Express Air dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, ke Bandara Syukuran, Luwuk, berangkat pukul 9.30 dan tiba pukul 10.30.
Sedangkan untuk penerbangan dari Bandara Syukuran, Luwuk, ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, berangkat pukul 11.00 dan tiba pukul 12.00.“Hanya satu jam perjalanan untuk penerbangan ini,” kata Joseph.
Joseph mengatakan jumlah penumpang untuk rute Makassar-Luwuk selalu penuh. Sedangkan rute sebaliknya, LuwukMakassar hanya sekitar 60-70 persen dari 126 kursi. “Tingginya minat penumpang menggunakan jasa pesawat karena harga tiket murah, minimal Rp 395 ribu, penumpang tiba di tujuan dalam waktu satu jam,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Joseph, Express Air juga melayani penerbangan ke kabupaten dan kota-kota kecil. Misalnya, Kolaka, Bau-bau, dengan tujuan Makassar. Tapi pesawat yang digunakan lebih kecil, yakni pesawat Dornier 328 dengan kapasitas penumpang 32 orang. “Jumlah penumpang masih normal, kecuali saat musim liburan,”katanya.
Express Air mengoperasikan lima unit pesawat Boeing 737 dengan kapasitas penumpang 126 orang dan delapan unit pesawat jenis Dornier (Sumber : Korantempo.com).

Minggu, 16 Januari 2011

PIT HATTI XIV Yogyakarta 2011

Jakarta , 10 Januari 2011
 
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i
Anggota HATTI/Pemerharti Geoteknik/Praktisi/Dosen/Mhs
di
Tempat
 
 
Dengan hormat,
 
Dengan ini kami sampaikan bahwa PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN – XIV yang se dian ya akan diadakan pada tanggal 2-3 Desember 2010 dipastikan akan diadakan pada :
 
Hari / Tanggal                 :    Kamis – Jum’at, 10 – 11 Februari 2011
Waktu                            :    Jam 08.00 – 17.30 WIB
Tempat                          :    Ball Room Hotel Melia Purosani Yogyakarta .
Biaya                             :    Rp. 800.000 Untuk anggota HATTI
                                           Rp. 900.000 untuk umum
                                           Rp. 250.000,- * untuk Mhs S1
                                           Rp. 700.000,- untuk Mhs S2
Acara                             :    - Seminar / Pertemuan Ilmiah
                                           - Pameran Perusahaan Jasa Konstruksi
 
Biaya peserta PIT sudah termasuk : Prosiding PIT, Sertifikat, Tas, alat tulis, makan siang, 2x rehat kopi, semua acara PIT.
* tidak termasuk prosiding.
 
Pembayaran dapat di transfer ke : BANK MANDIRI Cab. Yogyakarta Gedung Magister UGM
A/C. : 137 000 7018 654 an HATTI Cabang Yogyakarta
 
Pendaftaran dan Bukti pembayaran harap di email ke : hattijogja@gmail.com
 
Sehubungan dengan acara tahunan HATTI tersebut diatas, dengan ini kami mengundang kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i untuk ikut serta berpartisipasi dalam acara tahunan HATTI ini.
 
Perlu kami sampaikan bahwa Perserta PIT-XIV khususnya Anggota HATTI pemegang SKA Ahli Geoteknik Muda, Ahli Geoteknik Madya dan Ahli Geoteknik Utama akan mendapatkan kredit point yang dapat dipergunakan sebagai salah satu syarat memperpanjang SKA berdasarkan program Continuing Professional Development (CPD) TIM BSA HATTI sesuai aturan yang mulai diberlakukan oleh Komite Akreditasi Asosiasi (KAA) LPJKN.
 
Untuk informasi selengkapnya, dapat membuka website www.hattijogja.or.id / www.hatti.or.id atau telepon panitia di nomor : 0274 – 545675 / 0813-28249041 dengan Ibu Diana atau 021 – 7981966 / 0811-8001250 email : sekretariat@hatti.or.id  dengan Sugino.
 
Demikian kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terimakasih
 
 
Sekretariat HATTI Pusat.